14 februari mungkin sudah banyak yang mengenal bahwa pada tanggal tersebut diperingati hari valentine atau hari kasih sayang, yup hari kasih sayang yang selama ini identik dengan pacar, atau kekasih tetapi pada hari itu tepatnya pada tanggal 14 februari 2016 kami peringati sebagai hari kasih sayang untuk bumi dengan mengadakan kegiatan bersih-bersih sampah di acara car free day di surabaya tepatnya di sepanjang jalan darmo dan taman bungkul.  Kami branggapan bahwa kalau hari valentine itu bukanlah hari kasih sayang khusus pacar atau kekasih saja tetapi kami gunakan untuk kegiatan yang lebih positif dan pastinya bermanfaat. Semoga kegiatan ini bukan hanya dilakukan pada tanggal 14 februari saja melainkan hari-hari kedepan akan kita agendakan lagi. Terima Kasih juga untuk cendananews.com yang sudah meliput kami dan juga koran jawapos kami berharap kegiatan seperti ini dapat menular ke masyarakat luas agar mau peduli dengan lingkungan di sekitar.

http://www.cendananews.com/2016/02/budayakan-kebersihan-get-gelar-aksi.html

 Sampai jumpa di kegiatan berikutnya kawan...








Air terjun Kapas Biru adalah sebuah air terjun tunggal yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Kecamatan Pronojiwo ini berada di Lumajang. Berbatasan dengan Kecamatan Ampelgading yang masuk Kabupaten Malang.

Jika ditempuh dari Lumajang, lokasinya berada sekitar 300 m setelah Lapangan Pronojiwo. Setelah persimpangan ke kiri, nanti akan ada banner di sebelah kiri jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru.

Sedangkan jika ditempuh dari Kota Malang, akan memakan waktu kurang lebih 2-3 jam. Melalui rute Malang - Turen - Dampit - Ampelgading - Pronojiwo. Setelah melewati kantor polisi Pronojiwo, tidak jauh dari polsek ada jalan tikungan, lalu akan ada banner di sebelah kanan jalan bertuliskan Air Terjun Kapas Biru.


Dari tempat parkir ini traveler harus jalan kaki kurang lebih 1 km dengan kondisi jalan yang lumayan ekstrim. Tapi tenang saja, warga sekitar sudah membuatkan jalannya menggunakan beton walaupun hanya di beberapa titik tapi cukup aman.

Tapi tetap traveler saja harus berhati-hati karena jalannya menurun. Dan disarankan untuk memakai sepatu atau sandal gunung supaya tidak licin.



Saya dan teman-teman Bedhes Alas Suroboyo mengunjungi tempat ini, banyak pengalaman luar biasa yang saya dapatkan, suasana segar yang membuat pikiran menjadi tenang. Dengan persiapan yang matang, kami berfoto, tertawa bersama tanpa terasa waktu sudah mengingatkan untuk kembali melanjutkan perjalanan. Tak lupa saya dan teman-teman Bedhes Alas Suroboyo berusaha menjaga tempat ini agar tetap terlihat bersih walaupun tak seberapa hanya hal kecil yang kami lakukan saat perjalanan kembali ke atas dengan mengambil sampah yang berserakan di sekitar air terjun dan di sepanjang perjalanan kami naik.

Kami berharap air terjun ini akan tetap indah sehingga bisa tetap dinikmati oleh banyak orang.
Terima kasih teman-teman bedhes alas suroboyo.








Setelah menikmati keindahan Kedung Tumpang, kami pun melanjutkan perjalanan ke sebuah air terjun yang cukup terkenal juga bernama Alas Kandung. 
Air terjun alas kandung ini terletak di Kec. Rejotangan, kab.Tulungagung yang terkenal dengan airnya yang berwarna kebiru-biruan. Air terjun ini merupakan suatu tempat yang memiliki aliran air yang sangat menarik di daerah Tulungagung.
Jalan menuju Air Terjun Kandung agak sulit karena kemarin kita melewati jalan bebatuan di antara hutan jati milik perhutani.
Di air terjun ini para wisata bisa berenang dibawah air terjun tersebut dengan kedalaman sekitar 8 meter dan wisatawan bisa melihat batu kapur berwarna kehijau-hijauan yang terkena lumut tetapi itu yang membuat keindahan batu kapur tersebut.

Setelah puas berfoto-foto dan menikmati kesegaran air terjun ini, kami pun mengajak teman-teman untuk sebentar membersihkan sampah yang berserakan di tempat ini, mulai dari botol, tempat indomie, hingga kain sarung dan celana pun kami temukan berserakan di tepat ini.
Setelah cukup waktunya kami pun mulai kembali ke atas dan mempersiapkan diri untuk kembali pulang.

Jika teman-teman ingin berencana berwisata ke tulungagung, jangan lupa ya jaga keindahan kota tulungagung ini sehingga tempat-tempat wisata yang ada dapat bermanfaat bagi banyak orang.






Yuk buat kegiatanmu juga apapun yang kamu lakukan untuk alam dan lingkunganmu, jangan lupa share di media sosial dengan hastag #wisatawanpeduli yang nantinya akan di rangkum juga di dalam web ini.
Kedung tumpang adalah sebuah destinasi wisata baru yang berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan Pucanglaban Tulungagung. Banyak orang mengira kedung tumpang adalah sebuah pantai, yang pada kenyataannya adalah gugusan karang dengan beberapa kolam yang terbentuk secara alami. Kolam alami tersebut terbentuk karena hempasan gelombang laut selatan yang kuat, sehingga melubangi karang yang ada seperti sebuah kolam renang kecil yang sangat indah.
Kemarin bersama teman-teman Gembel Elite Traveler berkesempatan untuk mengunjungi tempat wisata yang indah di Tulungagung ini.

Sebelumnya saya membayangkan setelah melihat-lihat dari internet pengunjung yang membeludak seperti di bawah ini dan pastinya akan banyak meninggalkan sampah.

di ambil dari http://www.mastrigus.com/
Saya pun mengajak teman-teman Gembel Elite Traveler untuk sekaligus melakukan aksi bersih-bersih sampah saat berada di tempat tersebut, dan kebetulan suasana disana tidak terlalu ramai dan kami melakukan bersih-bersih sampah di area yang kami lewati sehingga sampai kembali naik bisa terkumpul satu plastik trash bag.

Itu hanyalah sebagian kecil dari usaha yang kami lakukan, harapan kami supaya kegiatan positif ini dapat memberi contoh yang positif pula bagi orang lain untuk tetap berusaha menjaga kebeersihan di manapun berada.
Karena sangat disayangkan jika tempat yang indah tersebut di kotori dengan sampah-sampah yang berserakan.






Yuk buat kegiatanmu juga apapun yang kamu lakukan untuk alam dan lingkunganmu, jangan lupa share di media sosial dengan hastag #wisatawanpeduli yang nantinya akan di rangkum juga di dalam web ini.




Pada hari minggu kemarin Tunas Hijau kembali mengadakan agenda Bersih-bersih Pantai Kenjeran dalam kegiatan Surabaya Eco School 2015, Bersama teman-teman KOMPAAS ( Komunitas Pecinta Alam Arek Suroboyo ) turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Bergabung dengan puluhan ribu siswa siswi SD, SMP, SMA se Surabaya bersama mengambil sampah dari pinggir pantai.
Bersih-Bersih Pantai Kenjeran 2015 ini adalah sebagai bagian kampanye lingkungan hidup internasional Clean Up the World dan gerakan peduli lingkungan hidup sekolah-sekolah Surabaya Eco School 2015 yang diselenggarakan oleh Tunas Hijau bersama Pemerintah Kota Surabaya.
Semoga kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan dapat membawa dampak positif bagi generasi muda di masa yang akan datang, bisa menjadi contoh bagi orang lain untuk tetap mencintai lingkungan di manapun berada.
Bagi yang ingin jalan-jalan ke Pantai Kenjeran Surabaya tetap jaga kebersihan ya dan buanglah sampah pada tempatnya, Kenjeran bersih Surabaya nyaman.













Video:


Kali ini teman-teman Gembel Elite Traveler akan melakukan touring ke kota tulungagung dengan mengunjungi obyek wisata kedung tumpang dan air terjun alas kadung yang saat ini sedang tren di kalangan wisatawan.
Disana kita akan melakukan Jalan-Jalan Plus PluS alias Plus Pungut Sampah dengan harapan dapat memberikan inspirasi untuk orang lain untuk tetap menjaga tempat yang kita kunjungi terutama dari segi kebersihannya agar orang lain pun dapat menikmati keindahannya.

Doakan lancar ya teman-teman.. :)


Silahkan yang ingin memasang dp ini di bbm kamu, sekaligus untuk mengajak teman-teman lainnya ikut menjadi pelopor wisatawan peduli berikutnya.


Akhirnya acara perdana kemarin berjalan lancar, terima kasih buat para teman-teman yang sudah mau ikut berpertisipasi dalam kegiatan bersih-bersih sampah di kawasan eco wisata manggrove surabaya, banyak pengalaman dan nilai-nilai positif yang kami dapatkan dan tanggapan positif dari pengunjung dan pengelola eco wisata manggrove, semoga kita tidak berhenti sampai disini, di manapun dan kapanpun kita bisa mengajak teman-teman untuk tetap peduli dan bersama menjaga alam dan lingkungan di sekitar kita.

Pertama kita berkumpul di start point di tempat yang sudah di tentukan yaitu Taman KBS surabaya


Perjuangan teman-teman dengan sukarela mengumpulkan sampah yang berserakan di tengah-tengah orang berlibur untuk menikmati minggu pagi.






 
Ini kebersamaan kami hari minggu kemarin, mungkin jalan-jalan biasa sudah terlalu mainstream.. :D




" Kita sebagai tuan rumah seharusnya merasa malu mas kalau kita buang sampah sembarangan. Bayangin aja ada bule yang jauh-jauh kesini itu hanya untuk ikut bersih-bersih di kawasan ini, sedangkan pengunjung dari sini malah dengan seenaknya tidak bisa menjaganya. Sudah di kasih papan himbauan, di corat coret, di rusak, di beri tempat sampah kadang jg hilang. " Itulah sepenggal cerita yang sempat kami diskusikan dengan bapak pengelola di tempat ini.


Mungkin hal seperti ini  terlihat sederhana tp sangat susah untuk di lakukan, maka dari itu yuk bersama kita mulai dari hal-hal yang kecil, pasti semuanya bisa melakukannya.

Hasil dari berburu kemarin.